Kepala Kantor Media Pemerintah, Salama Marouf, mengatakan, penjajah Israel sengaja mengebom dan menargetkan sekitar toko roti ketika puluhan warga sedang mengantri di depan sebuah toko roti. Dalam peristiwa itu puluhan orang dilaporkan syahid.
"Bahwa mendapatkan beberapa potong roti telah menjadi perjalanan yang berbahaya," katanya dalam sebuah konferensi pers, dikutip Palinfo, Kamis (19/10).