Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Sabtu, 06 Oktober 2018

ANCAMAN YAHUDISASI AL-QUDS : PROPERTI BERSEJARAH PALESTINA DEKAT MASJID AL-AQSA DIDUDUKI IMIGRAN YAHUDI



Spirit of Aqsa – Al-Quds | Pemukim Israel menduduki sebuah bangunan bersejarah Palestina di lingkungan Aqbat Darwish Kota Tua (Baldah Qadimah) Al-Quds, pada Kamis kemarin (04/10).

```Kantor Berita Wafa seperti di kutip pada Ma’an News, melaporkan bahwa penduduk sekitar terkejut oleh pemukim Israel yang menduduki gedung tersebut pada kamis dini hari. Bangunan tersebut, sebelumnya digunakan sebagai klinik dan tercatat atas nama milik keluarga Judeh, sebuah keluarga Palestina di Al-Quds.```

Pada hari sebelumnya, Rabu (3/10) kemarin, kelompok pemukiman Israel ; Elad, telah menduduki sebuah bangunan milik warga Palestina di lingkungan kota Silwan.

Berdasarkan laporan Pusat Informasi Wadi Hilweh dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan pemukim Israel menyusup ke rumah-rumah warga Palestina di lingkungan kota Wadi Hilweh dengan pengawasan tentara Israel bersenjata lengkap.

Informasi yang diterima, sekitar 300.000 imigran Israel yang tinggal di Al-Quds bagian timur, dan sekitar 500 diantaranya tinggal di Silwan, menjadi ancaman bagi 45.000 warga Palestina di kota tersebut.

Kehadiran pemukim Israel dianggap ilegal karena telah melanggar Konvensi Jenewa keempat.

Jumat, 05 Oktober 2018

ISRAEL ROBOHKAN RUMAH WARGA PALESTINA; SEORANG IBU & 9 ANAKNYA KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL



Spirit of Aqsa – Gerombolan tentara penjajah Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di desa Kuseifeh di gurun Negev, bagian selatan Palestina, pada Kamis kemarin (04/10). Padahal rumah ini dihuni oleh seorang ibu beserta dengan sembilan anaknya.

Berdasarakan sumber yang didapatkan dan dikutip dari MEMO, bahwa para gerombolan ini menyerbu desa Kuseifeh dan merobohkan rumah tersebut dengan dalih pemiliknya tidak mendapat Izin Membangun Bangunan yang dikeluarkan pihak penjajah.

Desa Kuseifeh termasuk salah satu daerah Palestina yang jadi target Israel untuk dibongkar dan digusur sejak tahun 2011.

Menurut kelompok hak asasi manusia; tindakan Israel melakukan penghancuran dan penggusuran desa-desa yang dihuni ribuan warga setempat bertujuan untuk menghapuskan keberadaan penduduk asli Palestina dan memperluas komunitas Yahudi Israel. Singkatnya, Yahudisasi Palestina.

➖➖➖➖➖
📲 Join grup kabar Aqsa:  bit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
🤝 Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Kamis, 04 Oktober 2018

YAHUDISASI PALESTINA : IMIGRAN ZIONIS HANCURKAN KEBUN MILIK WARGA PALESTINA



Spirit of Aqsa - Ramallah | Imigran Zionis menghancurkan puluhan pohon zaitun milik warga Palestina di desa Turmusayya di utara distrik Tepi Barat yang diduduki di Tepi Ramallah rabu kemarin (03/10).

Penduduk Palestina setempat mengatakan bahwa imigran Zionis dari pemukiman ilegal Israel Adi Ad dan Amichai, yang dibangun di atas tanah milik rakyat Palestina di desa Turmusayya, menumbangkan 40 pohon zaitun milik Mahmoud al-Araj.

Sumber laman Ma’an News, menyebutkan imigran Zionis terus-menerus mengganggu dan meneror petani-petani  Palestina dan penduduk di desa tersebut. Tentu ini adalah salah satu upaya Yahudisasi yang memaksa penduduk asli Palestina keluar dari desanya dan melanggengkan upaya rencana Zionis untuk memperluas pemukiman ilegal di Palestina.

Bagi ratusan keluarga Palestina, pohon zaitun adalah sumber pendapatan utama. Namun ketika musim panen tiba, para imigran Zionis menyerang kebun rakyat Palestina agar memperburuk perekonomian mereka.

Menurut sebuah laporan oleh LSM oposisi Israel; B'Tselem, pengrusakan jahat seperti ini adalah rutinitas harian dan sepenuhnya didukung oleh pemerintahan penjajah Israel.

Sumber ini juga melaporkan bahwa hanya dalam waktu dua bulan, dari awal Mei hingga 7 Juli 2018. B'Tselem mendokumentasikan 10 kasus kejahatan di mana para pemukim menghancurkan total lebih dari 2.000 pohon zaitun dan pohon anggur serta membakar ladang dan bal jerami.

B'Tselem juga berpendapat bahwa militer Israel terlibat dalam tindakan ilegal menggunakan tanah warga Palestina sebagai miliknya. Mulai dengan merampok tanah, mengeksploitasi sumber daya alam di daerah itu untuk kepentingan ilegal Zionis dan membangun pemukiman permanen.

“Diperkirakan bahwa Israel telah merampas tanah Palestina sekitar 200.000 hektar tanah di wilayah Palestina yang diduduki selama bertahun-tahun.”ujar B’Tselem.

Sebagai bagian dari upaya proyek Yahudisasi hingga kini, sekitar 500.000 dan 600.000 imigran Zionis tinggal di pemukiman ilegal Yahudi yang dibangun di Al-Quds bagian Timur yang diduduki dan Tepi Barat. 

Pelanggaran hukum internasional ini memancing kecaman dari masyarakat dunia.

Donasi : bit.ly/JihadHartaAqsa
Follow twitter : @RBM_JakTim