Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Minggu, 04 November 2018

Pengungsi Palestina, Di Suriah Dikejar & Di Thailand Dipenjarakan



Spirit of Aqsa - Nasib Pengungsi Palestina di Thailand sangat memprihatikan. Mereka yang terusir dari Palestina menuju Suriah. Di Suriah pun tak aman dari perang hingga melarikan diri  ke Thailand.
Sampai di Thailand pemerintah memaksa mereka masuk penjara dalam keadaan yang sangat sulit dan tragis.

Mereka memanggil umat Islam untuk menyebarkan pesan ini hingga mendapatkan keadilan bagi para pengungsi dan bisa kembali ke tanah air mereka dalam keadaan merdeka.(QudsN)


Selasa, 30 Oktober 2018

Zionis Israel Akan Bangun 20 Ribu Unit Rumah Baru di Yerusalem Terjajah



Spirit of Aqsa - Yerussalem (29/10) Pemerintah zionis Israel telah menyetujui pembangunan lebih dari 20.000 unit rumah baru di pemukiman ilegal Maale Adumim, timur Yerusalem yang terjajah.

Kementerian perumahan Israel dan pejabat distrik Zionis di Tepi Barat telah menandatangani sebuah nota kesepahaman mengenai pembangunan apartmen baru di wilayah ini.

Padahal Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi pada 23 Desember 2016 yang melarang segala bentuk pembangunan distrik Zionis baru.

Zionis Israel memperluas pembangunan distrik baru untuk mengubah demografis Palestina demi kepentingan rezim Zionis.

Para warga Palestina di Tepi Barat akan terisolasi hingga diusir paksa. Perumahan-perumahan Israel akan mengelilingi rumah warga Palestina dan disetiap jalan-jalannya dijaga oleh militer Israel.

Sabtu, 20 Oktober 2018

TEROR ZIONIS TERHADAP PENDIDIKAN PALESTINA AKIBATKAN KORBAN SIPIL TERTEMBAK



Spirit of Aqsa | Nablus  (18/10) - Sekitar 50 orang lebih imigran Israel menyerbu sebuah sekolah yang penuh dengan siswa Palestina di desa Urif, yang berdampak terjadi nya perlawanan dan bentrokan keras antara imigran Zionis dan penduduk Palestina.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa tentara bersenjata penjajah Israel ikut andil dalam kejahatan ini dengan memberikan perlindungan kepada gerombolan penyerang ini. Hal ini mengakibatkan pemuda Palestina, Ahmad Yusuf, berusia 35 tahun tertembak dan terluka di pahanya.

Kementerian Pendidikan Palestina merilis laporan tahunan untuk sejak 2017 yang mendokumentasikan kejahatan Zionis Israel terhadap sektor pendidikan Palestina. Laporan tersebut mengatakan bahwa sekitar 80.279 anak-anak Palestina dan 4.929 guru dan staf "diteror" oleh para pemukim atau tentara Israel.

Masih menurut laporan ini, ada sekitar sembilan siswa tewas, sementara 603 siswa dan 55 guru dan karyawan sekolah menderita luka peluru tajam dan karet saat terjadinya teror serangan Israel ke sekolah-sekolah. Sebagian kasus serangan juga terjadi dengan lindasan jip militer Israel. 

Selain itu, terdapat puluhan siswa menderita mati lemas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel terhadap mereka.

Teror yang melanggar Kemanusiaan ini akan terus berlangsung selama penjajahan Israel masih ada. Karena kezaliman ambisi Zionis untuk mencaplok seluruh wilayah Palestina.