Spirit of Gaza- al-Quds | Seorang kakek lanjut usia yang merupakan warga Palestina Ibrahim Ahmad Nassar Al-Arouqi (78 tahun) syahid setelah ditembak oleh pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Selasa kemarin (02/10).
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Ibrahim ditembak dan syahid dengan dua peluru yang bersarang di tubuhnya akibat pasukan Israel di timur kamp pengungsi Al-Maghazi, seperti dilansir dari MEMO.
Pihak terkait juga mengonfirmasi bahwa Ibrahim syahid menghembus nafas terakhir beberapa jam setelah penembakan oleh senjata Israel yang menteror Aksi Damai di perbatasan Gaza.
Sejak aksi damai “The Great March of Return” dimulai pada 30 Maret lalu, warga Palestina telah syahid nyaris mencapai angka 200 jiwa, termasuk 34 di antaranya anak-anak dan 21.150 warga Palestina lainnya terluka, terdiri dari 4.200 anak-anak dan 1.950 wanita, di antaranya 5.300 orang terluka akibat amunisi. Sementara 464 orang terluka dalam kondisi berat dan serius.
Protes “The Great March of Return” diluncurkan oleh rakyat Palestina di Gaza sebagai bentuk protes damai dalam upaya mengakhiri blokade Israel selama lebih dari satu dekade di daerah itu.
Protes itu juga dilakukan sebagai upaya untuk menuntut hak warga muslim Palestina agar bisa bebas kembali ke tanah mereka sendiri yang selama ini sudah direbut paksa oleh Israel.
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa