Spirit of Aqsa- Madrid | Klub raksasa Sepak Bola di Spanyol, Real Madrid mengundang Ahed Tamimi sebagai tamu kehormatan pada Sabtu (29/09) di stadion Santiago Bernabeu. Hal mengundang kemarahan pihak Israel dikarenakan Ahed adalah salah satu simbol kuat perlawanan Palestina terhadap penjajahan Israel.
Aljazeera melaporkan pada Ahad (30/09) bahwa Tamimi disambut hangat oleh petinggi Real Madrid. Hal menunjukkan bahwa perjuangannya telah menjadi perhatian global, khususnya pada masalah penahanan anak-anak dan wanita Palestina oleh pasukan Israel.
Hal tersebut membuat Juru Bicara Kementrian Luar Negeri penjajah, seperti dikuti pada laman Al-Jazeera berang dan mengecam keputusan tersebut. Bahkan menyebut Real Madrid menjadi tuan rumah teroris.
“Real Madrid menjadi tuan rumah teroris yang menghasut kebencian dan kekerasan. Apa yang harus dilakukan dengan nilai-nilai sepak bola.”ucapnya.
Tamimi ditangkap oleh militer Israel pada Desember 2017 lalu lalu dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, setelah keberaniannya melawan dan menampar dua tentara Israel yang lalu kemudian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kampung halaman Ahed yang terletak di sebuah desa Nabi Saleh, Tepi Barat. Tamimi akhirnya dibebaskan pada 30 Juli 2018.
Tamimi didampingi oleh ayahnya, Basim Tamimi ke kota Madrid, mereka juga mendapatkan jersey klub Los Blancos bertuliskan namanya bernomor punggung sembilan bertuliskan _“Real Madrid sangat menghormati dan kagum dengan perjuangan aktivis Ahed Tamimi_”. Jersey tersebut diserahkan langsung oleh pemain legenda El real, Emilio Butragueno.
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa