Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Kamis, 04 Oktober 2018

Seorang Kakek asal Palestina Wafat setelah ditembak Tentara Zionis Israel

Spirit of Gaza- al-Quds | Seorang kakek lanjut usia yang merupakan warga Palestina Ibrahim Ahmad Nassar Al-Arouqi (78 tahun)  syahid setelah ditembak oleh pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Selasa kemarin (02/10).

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Ibrahim ditembak dan syahid dengan dua peluru yang bersarang di tubuhnya akibat pasukan Israel di timur kamp pengungsi Al-Maghazi, seperti dilansir dari MEMO.

Pihak terkait juga mengonfirmasi bahwa Ibrahim syahid menghembus nafas terakhir beberapa jam setelah penembakan oleh senjata Israel yang menteror Aksi Damai di perbatasan Gaza.

Sejak aksi damai “The Great March of Return” dimulai pada 30 Maret lalu, warga Palestina telah syahid nyaris mencapai angka 200 jiwa, termasuk 34 di antaranya anak-anak dan 21.150 warga Palestina lainnya terluka, terdiri dari 4.200 anak-anak dan 1.950 wanita, di antaranya 5.300 orang terluka akibat amunisi.  Sementara 464 orang terluka dalam kondisi berat dan serius.

Protes “The Great March of Return” diluncurkan oleh rakyat Palestina di Gaza sebagai bentuk protes damai dalam upaya mengakhiri blokade Israel selama lebih dari satu dekade di daerah itu.

Protes itu juga dilakukan sebagai upaya untuk menuntut hak warga muslim Palestina agar bisa bebas kembali ke tanah mereka sendiri yang selama ini sudah direbut paksa oleh Israel.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Rabu, 03 Oktober 2018

DOSEN GAZA : MOGA INI JADI BENTUK SOLIDARITAS KAMI UNTUK INDONESIA

Spirit of Aqsa | Jakarta (3/10) - Tiga pekan berada di Jakarta, Syaikh Abdussalam Al-Banna harus kembali dan meninggalkan Indonesia. Perjalanan ukhuwwah yang indah dirasakan Syaikh Abdussalam sejak tiba di Jakarta hingga berkeliling beberapa daerah dalam rangka Road Show Solidaritas Gaza - Lombok.

```Kami 12 tahun merasakan derita rumah-rumah hancur luluh lantak, kehilangan keluarga, bahkan setiap rumah di Gaza ada yang syahid dan luka akibat serangan Zionis. Karena itu, kami tau betul apa yang dirasakan saudara-saudara kami di Indonesia yang terkena gempa saat ini. tegas syaikh saat menyampaikan edukasi di beberapa tempat.```

Syaikh Abdussalam menambahkan bahwa yang bisa kami lakukan untuk Indonesia adalah ajakan untuk bersabar dan berjuang untuk bangkit. Karena hal ini adalah ujian dari Allah swt untuk menampakkan di kalangan hambanya.

"Al-Aqsa masih dalam keadaan terjajah dan dinistakan hingga hari ini oleh Zionis, ini tanggungjawab siapa? Tentu menjaga tempat Isra' Mi'raj Rasulullah ini adalah tanggungjawab bersama ummatnya!" tegas Syaikh.

Bersamaan dengan Donasi perjuangan menjaga Al-Aqsa, Syaikh Abdussalam Al-Banna juga menyisihkan dana yang digalang untuk membantu korban gempa Lombok.

Menurut Ridwan, Penanggungjawab Umum Program Spirit of Aqsa, agenda serupa dalam waktu dekat akan dibuat untuk korban gempa Palu.

"Koordinator Ulama Palestina Kawasan Asia Tenggara akan bekerjasama agar Palestina bisa ikut berpartisipasi menggalang bantuan selain untuk perjuangan Al-Aqsa juga untuk korban gempa di Indonesia" ujar Ridwan.

Spirit of Aqsa mengajak berbagai pihak untuk bisa bersinergi Ukhuwwah dan Kemanusiaan. Sebagaimana bantuan dari solidaritas Palestina ini untuk Lombok melalui Lembaga AQL Peduli.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

AMERIKA CAIRKAN USD 3,3 M KE MILITER ZIONIS SETELAH BEKUKAN DANA PALESTINA DI PBB


Spirit of Aqsa - Al-Quds | Tahun ini, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan kepada militer Zionis Israel sebanyak USD 3,3 M. Hal ini tentunya untuk memperkuat kejahatan dan penjajahan Israel di Palestina di samping mempererat hubungan bilateral kedua pihak selama 10 tahun kedepan.  

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa kemaren (03/10) seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, juru bicara 
Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert menyatakan bahwa Pemerintahan mereka dibawah Donald Trump akan melanjutkan kesepakatan  dalam memberikan bantuan USD 38 miliar kepada militer Israel.

"Berdasarkan ketentuan MoU, AS akan cairkan bantuan ke Israel sebanyak USD 3,3 M  pertahunnya untuk pembiayaan militer serta USD 500 juta untuk program kerjasama pengembangan rudal, ini akan berlanjut selama 10 tahun mendatang." Ujar Nauret.

Setelah Perang Dunia ke-2, Israel menjadi salah satu pihak yang mendapatkan bantuan terbanyak dari AS. Menurut Badan Penelitian Kongres AS, sejauh ini pemerintah Washington telah mengirimkan lebih dari USD 130 miliar dana bantuan ke Israel.

Seiring dengan semakin banyak bantuan militer AS ke Israel, AS baru-baru ini membekukan dana untuk badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, yaitu UNRWA. Padahal anggaran AS untuk UNRWA ini sebesar seperempat dari keseluruhan anggarannya.

Turki mengecam keputusan tersebut dan menyebut bahwa keputusan Amerika Serikat akan mempengaruhi kehidupan lebih dari 5 juta orang Palestina dan memperkeruh konflik.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa