Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Kamis, 11 Oktober 2018

TAK BECUS HADAPI PERLAWANAN PALESTINA, ISRAEL BRUTAL CULIK WARGA SIPIL


Spirit of Aqsa- al-Quds | Zionis Israel menculik seorang ibu serta kedua anak perempuannya pada Selasa (09/10). Kejahatan ini dilakukan dengan dalih tuduhan keterlibatan dalam penembakan dua warga Israel di wilayah terjajah di Tepi Barat, akhir pekan lalu. 

Menurut keterangan warga setempat, pasukan militer Israel menyerbu lingkungan Shawbka di kota Tulkarem dan menahan Wafaa Naalwa, dan dua putrinya dari rumah mereka. 

"Gerombolan tentara Israel (menyusup) menggeledah keluarga Naalwa dan menanyai anggota keluarganya, sebelum kemudian gerombolan tersebut melarikan diri dari lingkungan ini" kata salah seorang warga. 

Zionis bersenjata Israel seketika menangkap dan mengintrogasi saudara perempuan dari seorang yang diduga telah melakukan aksi penembakan ke imigran illegal Israel.

Ahad lalu, dua orang Israel tewas dan lainnya terluka, dalam serangan penembakan di kawasan industri dekat pemukiman Barkan di Tepi Barat bagian tengah. 

Sementara itu, pasukan Israel menangkap tujuh warga Palestina dalam operasi satu malam di Tepi Barat.  Warga Palestina yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kegiatan aksi teror kepada Israel. Tentara Israel juga sering melakukan aksi penangkapan yang luas di seluruh Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "mengancam kepentingan penjajah".

Menurut statistik Palestina, sekitar 6.500 orang Palestina terus mendekam di fasilitas penahanan Israel, termasuk sejumlah wanita dan ratusan anak di bawah umur.

📲 Join grup kabar Aqsabit.ly/KabarAqsa8
📎 FollowIG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa


Rabu, 10 Oktober 2018

AKSI DAMAI DI LAUT GAZA TUNTUT AKHIRI BLOKADE DIWARNAI PENEMBAKAN PULUHAN AKTIVIS OLEH ZIONIS



Spirit of Aqsa- Gaza | Puluhan Aktivis Palestina membuat Aksi Damai "Masirah Al-Audah" atau "Great Return March" di perbatasan laut Gaza yang di blokade oleh Zionis Israel pada Senin kemaren (08/10). Menyuarakan tuntutan yang sama yaitu diakhirinya blokade Gaza dari sisi laut.

Seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, aksi yang serupa sudah dilaksanakan untuk yang ke-11 kalinya. Diprakarsai oleh Komite Nasional Gaza untuk Akhiri Blokade, dan diikuti lebih dari 20 kapal dari berbagai ukuran yang membawa puluhan aktivis melaut dari pantai jalur Gaza. 

Posisi Aksi ini tidak jauh dari zona blokade Gaza yang diterapkan Israel. Tentu lokasi ini dijaga ketat oleh tentara bersenjata penjajah Israel.

Menurut Kementrian Kesehatan Gaza, aksi pada kali mengakibatkan 29 aktivis yang terluka oleh tembakan brutal pasukan Israel ke kapal-kapal Gaza ketika mendekati perbatasan blokade.

Israel pertama kalinya memberlakukan blokade Gaza pada tahun 2006 setelah kemenangan pemilu gerakan Palestina; Hamas, yang mendukung perlawanan bersenjata terhadap penjajahan Israel selama puluhan tahun. Blokade diterapkan dari segala penjuru termasuk laut. Hingga tahun ini Israel terus mempersempit dan membatasi pergerakan laut warga Gaza, dan sekarang tersisa enam mil.

Dalam Aksi ini, inovasi Pemuda Gaza meluncurkan Ambulans Laut untuk menangani korban-korban kebrutalan Israel di Aksi Laut ini.


Selasa, 09 Oktober 2018

OPERASI PENCULIKAN WARGA PALESTINA OLEH ISRAEL SELAMA SEPTEMBER LALU

Spirit of Aqsa – Hebron | Lembaga Tawanan Palestina merilis laporan statistik terkait penculikan yang dilakukan oleh penjajah Israel.  Disebutkan bahwa selama september lalu, sekitar 80 warga Palestina diculik dan ditawan dari distrik Hebron (Khalil), yang terletak di Tepi Barat

Menurut laporan tersebut, penjajah Israel melakukan 24 penawanan administrasi terhadap rakyat sipil Palestina dan menambah masa penawanan sejenisnya untuk 13 warga Palestina lainnya yang saat ini mendekam di penjara Israel.

Keamanan otoritas Palestina menambahkan bahwa pasukan Israel menawan 15 warga Palestina yang menderita penyakit, melakukan intimidasi kekerasan terhadap seorang warga Palestina lainnya di dalam sel di Hebron. Tiga wanita termasuk di dalamnya, namun dua dari mereka berhasil dibebaskan.

Pihak terkait juga menegaskan bahwa belasan anak-anak dan pelajar Palestina diculik saat akan berangkat ke sekolah.

Seperti dikutip dari Ma’an News, pihak Keamanan Palestina juga menyebutkan bahwa distrik Hebron memang sejak lama menjadi sasaran operasi penculikan warga Palestina oleh pasukan Israel, termasuk merusak dan menghancurkan barang-barang pribadi dan rumah-rumah dengan sengaja.

Menurut kelompok gerakan pembelaan hak tawanan Palestina, Addameer, selama September setidaknya 5.781 warga Palestina yang diculik dan ditahan di penjara Israel. 65 diantaranya adalah wanita dan 270 merupakan tahanan remaja & anak-anak; bahkan, 50 diantaranya masih berusia di bawah 16 tahun.


📲 Join grup kabar Aqsabit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa