Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Kamis, 18 Oktober 2018

TEROR PENGEROYOKAN IMIGRAN YAHUDI ATAS PETANI PALESTINA AKIBATKAN PATAH TULANG



Spirit of Aqsa - Nablus | Tindakan kekerasan terhadap warga Palestina terjadi lagi, pada Rabu kemarin (17/10) seorang petani Palestina menderita patah tulang dan memar setelah diserang oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat saat sedang memetik hasil tanam di ladangnya.

Menurut saksi mata di tempat kejadian seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, puluhan pemukim Yahudi mengeroyok dan memukul Mahmoud Hussein, seorang petani Palestina berusia 22 tahun, hingga menderita luka patah tulang dan memar di sekujur tubuhnya. Petani Palestina ini pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus.

Pemukim Yahudi selalu melancarkan serangan dan pengrusakan terhadap kota-kota dan ladang-ladang Palestina di seberang Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menurut angka-angka Palestina, lebih dari 650.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di 196 permukiman terdiri dari 200 pos-pos pemukim yang tersebar di seluruh Tepi Barat, termasuk di sebelah timur Baitul Maqdis.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan bagian timur Baitul Maqdis sebagai wilayah pendudukan atau jajahan Israel, dan telah memvonis semua aktivitas imigran Israel seperti pembangunan pemukiman adalah ilegal.


Selasa, 16 Oktober 2018

SENYUM PEMUDA GAZA : KEHILANGAN ANGGOTA TUBUH DEMI KEMERDEKAAN & AL-AQSA



Spirit of Aqsa | Istanbul (16/10) - Membawa amanah Ukhuwwah dari Indonesia, Spirit of Aqsa berkesempatan di tengah sempitnya waktu oleh agenda kepalestinaan dunia, untuk menyerahkan langsung bantuan kepada korban-korban Aksi Damai Perbatasan Gaza.

Sekitar 50-an pemuda korban luka serangan brutal Zionis di perbatasan Gaza ini, menjalani pengobatan lanjutan akibat luka serius. Dalam komunikasi Spirit of Aqsa bersama mereka, terlihat mayoritas mereka harus diamputasi bagian dari anggota tubuhnya.

Namun hal yang paling berkesan adalah senyum dan semangat perjuangan mereka. 

"Kami disini hanya untuk melanjutkan pengobatan agar bisa segera kembali perbatasan Gaza memperjuangkan kemerdekaan dan melawan penjajahan Zionis" ujar Abu Adil Abdullah (31 tahun), dari atas kursi roda yang menopang tubuhnya. Ia kehilangan satu kakinya karena serangan Zionis Israel.

Setiap bulan, puluhan korban luka Gaza diperjuangkan dengan penuh rintangan untuk bisa berobat ke Istanbul, sebagaimana butuh perjuangan pula untuk memulangkan kembali ke Gaza agar melanjutkan perjuangan.

Titipan doa untuk masyarakat Indonesia dan para donatur dari para Pemuda Gaza ini. Semoga tertulis Pahala perjuangan kita bersama mereka dalam memerdekakan Palestina dan Al-Aqsa.

Doa dan pelajaran perjuangan yang sangat berharga. Bagaimana perjuanganmu?


Minggu, 14 Oktober 2018

PERBATASAN GAZA TERUS BERGEJOLAK DEMI KEMERDEKAAN & AQSA; 7 SYUHADA GUGUR PEKAN INI



Spirit of Aqsa – Gaza | Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa sniper Israel membunuh sedikitnya tujuh warga Palestina dan melukai 154 lainnya di timur Jalur Gaza pada Jum’at kemarin (12/10).

Warga Palestina syahid saat berpartisipasi dalam Aksi Damai Gaza bertajuk memperingati Intifada al-Quds. Aksi ini merupakan aksi Jum’at ke 29 dalam gerakan The Great Return March.

Juru Bicara Kementrian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qidra seperti dikutip dari laman Anadolu Agency menyebutkan bahwa warga Palestina yang syahid adalah Mohammad Isab Abbas, Ahmed Ibrahim al-Twil, Mohamed Abdel Hafiz Ismael, Ahmed Abu Naim, Abdullah Berhman ad-Da’ame, Tamir Eyyad Abu Arman, dan Afifi Mohammad Ata Afifi.

Al-Qidra menambahkan 154 warga Palestina lainnya terluka akibat tembakan amunisi dari pihak penjajah Israel yang brutal.

Aksi Damai yang dimulai pada 30 Maret lalu sudah mempersembahkan lebih dari 200 Warga Palestina dan ribuan luka-luka. Warga Palestina melakukan aksi untuk diakhirinya blokade penjajah Israel yang telah menjajah tanah mereka sejak 1948.