Salurkan bantuan: Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7777680007 an. YPPI Spirit of Aqsa | Konfirmasi hub: +6285210322225 (WhatsApp) |RBM Palestine| Spirit Of Aqsa |Israel terus bombardir Gaza menggunakan Bom Cluster dan Fosfor yang dilarang dunia Internasional | Israel membabi buta serang dan bunuh tenaga medis kesehatan yang membantu para korban di Gaza serta menghancurkan ambulance

Selasa, 30 Oktober 2018

Zionis Israel Akan Bangun 20 Ribu Unit Rumah Baru di Yerusalem Terjajah



Spirit of Aqsa - Yerussalem (29/10) Pemerintah zionis Israel telah menyetujui pembangunan lebih dari 20.000 unit rumah baru di pemukiman ilegal Maale Adumim, timur Yerusalem yang terjajah.

Kementerian perumahan Israel dan pejabat distrik Zionis di Tepi Barat telah menandatangani sebuah nota kesepahaman mengenai pembangunan apartmen baru di wilayah ini.

Padahal Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi pada 23 Desember 2016 yang melarang segala bentuk pembangunan distrik Zionis baru.

Zionis Israel memperluas pembangunan distrik baru untuk mengubah demografis Palestina demi kepentingan rezim Zionis.

Para warga Palestina di Tepi Barat akan terisolasi hingga diusir paksa. Perumahan-perumahan Israel akan mengelilingi rumah warga Palestina dan disetiap jalan-jalannya dijaga oleh militer Israel.

Sabtu, 20 Oktober 2018

TEROR ZIONIS TERHADAP PENDIDIKAN PALESTINA AKIBATKAN KORBAN SIPIL TERTEMBAK



Spirit of Aqsa | Nablus  (18/10) - Sekitar 50 orang lebih imigran Israel menyerbu sebuah sekolah yang penuh dengan siswa Palestina di desa Urif, yang berdampak terjadi nya perlawanan dan bentrokan keras antara imigran Zionis dan penduduk Palestina.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa tentara bersenjata penjajah Israel ikut andil dalam kejahatan ini dengan memberikan perlindungan kepada gerombolan penyerang ini. Hal ini mengakibatkan pemuda Palestina, Ahmad Yusuf, berusia 35 tahun tertembak dan terluka di pahanya.

Kementerian Pendidikan Palestina merilis laporan tahunan untuk sejak 2017 yang mendokumentasikan kejahatan Zionis Israel terhadap sektor pendidikan Palestina. Laporan tersebut mengatakan bahwa sekitar 80.279 anak-anak Palestina dan 4.929 guru dan staf "diteror" oleh para pemukim atau tentara Israel.

Masih menurut laporan ini, ada sekitar sembilan siswa tewas, sementara 603 siswa dan 55 guru dan karyawan sekolah menderita luka peluru tajam dan karet saat terjadinya teror serangan Israel ke sekolah-sekolah. Sebagian kasus serangan juga terjadi dengan lindasan jip militer Israel. 

Selain itu, terdapat puluhan siswa menderita mati lemas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel terhadap mereka.

Teror yang melanggar Kemanusiaan ini akan terus berlangsung selama penjajahan Israel masih ada. Karena kezaliman ambisi Zionis untuk mencaplok seluruh wilayah Palestina.

Kamis, 18 Oktober 2018

TEROR PENGEROYOKAN IMIGRAN YAHUDI ATAS PETANI PALESTINA AKIBATKAN PATAH TULANG



Spirit of Aqsa - Nablus | Tindakan kekerasan terhadap warga Palestina terjadi lagi, pada Rabu kemarin (17/10) seorang petani Palestina menderita patah tulang dan memar setelah diserang oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat saat sedang memetik hasil tanam di ladangnya.

Menurut saksi mata di tempat kejadian seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, puluhan pemukim Yahudi mengeroyok dan memukul Mahmoud Hussein, seorang petani Palestina berusia 22 tahun, hingga menderita luka patah tulang dan memar di sekujur tubuhnya. Petani Palestina ini pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus.

Pemukim Yahudi selalu melancarkan serangan dan pengrusakan terhadap kota-kota dan ladang-ladang Palestina di seberang Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menurut angka-angka Palestina, lebih dari 650.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di 196 permukiman terdiri dari 200 pos-pos pemukim yang tersebar di seluruh Tepi Barat, termasuk di sebelah timur Baitul Maqdis.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan bagian timur Baitul Maqdis sebagai wilayah pendudukan atau jajahan Israel, dan telah memvonis semua aktivitas imigran Israel seperti pembangunan pemukiman adalah ilegal.


Selasa, 16 Oktober 2018

SENYUM PEMUDA GAZA : KEHILANGAN ANGGOTA TUBUH DEMI KEMERDEKAAN & AL-AQSA



Spirit of Aqsa | Istanbul (16/10) - Membawa amanah Ukhuwwah dari Indonesia, Spirit of Aqsa berkesempatan di tengah sempitnya waktu oleh agenda kepalestinaan dunia, untuk menyerahkan langsung bantuan kepada korban-korban Aksi Damai Perbatasan Gaza.

Sekitar 50-an pemuda korban luka serangan brutal Zionis di perbatasan Gaza ini, menjalani pengobatan lanjutan akibat luka serius. Dalam komunikasi Spirit of Aqsa bersama mereka, terlihat mayoritas mereka harus diamputasi bagian dari anggota tubuhnya.

Namun hal yang paling berkesan adalah senyum dan semangat perjuangan mereka. 

"Kami disini hanya untuk melanjutkan pengobatan agar bisa segera kembali perbatasan Gaza memperjuangkan kemerdekaan dan melawan penjajahan Zionis" ujar Abu Adil Abdullah (31 tahun), dari atas kursi roda yang menopang tubuhnya. Ia kehilangan satu kakinya karena serangan Zionis Israel.

Setiap bulan, puluhan korban luka Gaza diperjuangkan dengan penuh rintangan untuk bisa berobat ke Istanbul, sebagaimana butuh perjuangan pula untuk memulangkan kembali ke Gaza agar melanjutkan perjuangan.

Titipan doa untuk masyarakat Indonesia dan para donatur dari para Pemuda Gaza ini. Semoga tertulis Pahala perjuangan kita bersama mereka dalam memerdekakan Palestina dan Al-Aqsa.

Doa dan pelajaran perjuangan yang sangat berharga. Bagaimana perjuanganmu?


Minggu, 14 Oktober 2018

PERBATASAN GAZA TERUS BERGEJOLAK DEMI KEMERDEKAAN & AQSA; 7 SYUHADA GUGUR PEKAN INI



Spirit of Aqsa – Gaza | Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa sniper Israel membunuh sedikitnya tujuh warga Palestina dan melukai 154 lainnya di timur Jalur Gaza pada Jum’at kemarin (12/10).

Warga Palestina syahid saat berpartisipasi dalam Aksi Damai Gaza bertajuk memperingati Intifada al-Quds. Aksi ini merupakan aksi Jum’at ke 29 dalam gerakan The Great Return March.

Juru Bicara Kementrian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qidra seperti dikutip dari laman Anadolu Agency menyebutkan bahwa warga Palestina yang syahid adalah Mohammad Isab Abbas, Ahmed Ibrahim al-Twil, Mohamed Abdel Hafiz Ismael, Ahmed Abu Naim, Abdullah Berhman ad-Da’ame, Tamir Eyyad Abu Arman, dan Afifi Mohammad Ata Afifi.

Al-Qidra menambahkan 154 warga Palestina lainnya terluka akibat tembakan amunisi dari pihak penjajah Israel yang brutal.

Aksi Damai yang dimulai pada 30 Maret lalu sudah mempersembahkan lebih dari 200 Warga Palestina dan ribuan luka-luka. Warga Palestina melakukan aksi untuk diakhirinya blokade penjajah Israel yang telah menjajah tanah mereka sejak 1948.


Kamis, 11 Oktober 2018

TAK BECUS HADAPI PERLAWANAN PALESTINA, ISRAEL BRUTAL CULIK WARGA SIPIL


Spirit of Aqsa- al-Quds | Zionis Israel menculik seorang ibu serta kedua anak perempuannya pada Selasa (09/10). Kejahatan ini dilakukan dengan dalih tuduhan keterlibatan dalam penembakan dua warga Israel di wilayah terjajah di Tepi Barat, akhir pekan lalu. 

Menurut keterangan warga setempat, pasukan militer Israel menyerbu lingkungan Shawbka di kota Tulkarem dan menahan Wafaa Naalwa, dan dua putrinya dari rumah mereka. 

"Gerombolan tentara Israel (menyusup) menggeledah keluarga Naalwa dan menanyai anggota keluarganya, sebelum kemudian gerombolan tersebut melarikan diri dari lingkungan ini" kata salah seorang warga. 

Zionis bersenjata Israel seketika menangkap dan mengintrogasi saudara perempuan dari seorang yang diduga telah melakukan aksi penembakan ke imigran illegal Israel.

Ahad lalu, dua orang Israel tewas dan lainnya terluka, dalam serangan penembakan di kawasan industri dekat pemukiman Barkan di Tepi Barat bagian tengah. 

Sementara itu, pasukan Israel menangkap tujuh warga Palestina dalam operasi satu malam di Tepi Barat.  Warga Palestina yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kegiatan aksi teror kepada Israel. Tentara Israel juga sering melakukan aksi penangkapan yang luas di seluruh Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "mengancam kepentingan penjajah".

Menurut statistik Palestina, sekitar 6.500 orang Palestina terus mendekam di fasilitas penahanan Israel, termasuk sejumlah wanita dan ratusan anak di bawah umur.

📲 Join grup kabar Aqsabit.ly/KabarAqsa8
📎 FollowIG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa


Rabu, 10 Oktober 2018

AKSI DAMAI DI LAUT GAZA TUNTUT AKHIRI BLOKADE DIWARNAI PENEMBAKAN PULUHAN AKTIVIS OLEH ZIONIS



Spirit of Aqsa- Gaza | Puluhan Aktivis Palestina membuat Aksi Damai "Masirah Al-Audah" atau "Great Return March" di perbatasan laut Gaza yang di blokade oleh Zionis Israel pada Senin kemaren (08/10). Menyuarakan tuntutan yang sama yaitu diakhirinya blokade Gaza dari sisi laut.

Seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, aksi yang serupa sudah dilaksanakan untuk yang ke-11 kalinya. Diprakarsai oleh Komite Nasional Gaza untuk Akhiri Blokade, dan diikuti lebih dari 20 kapal dari berbagai ukuran yang membawa puluhan aktivis melaut dari pantai jalur Gaza. 

Posisi Aksi ini tidak jauh dari zona blokade Gaza yang diterapkan Israel. Tentu lokasi ini dijaga ketat oleh tentara bersenjata penjajah Israel.

Menurut Kementrian Kesehatan Gaza, aksi pada kali mengakibatkan 29 aktivis yang terluka oleh tembakan brutal pasukan Israel ke kapal-kapal Gaza ketika mendekati perbatasan blokade.

Israel pertama kalinya memberlakukan blokade Gaza pada tahun 2006 setelah kemenangan pemilu gerakan Palestina; Hamas, yang mendukung perlawanan bersenjata terhadap penjajahan Israel selama puluhan tahun. Blokade diterapkan dari segala penjuru termasuk laut. Hingga tahun ini Israel terus mempersempit dan membatasi pergerakan laut warga Gaza, dan sekarang tersisa enam mil.

Dalam Aksi ini, inovasi Pemuda Gaza meluncurkan Ambulans Laut untuk menangani korban-korban kebrutalan Israel di Aksi Laut ini.


Selasa, 09 Oktober 2018

OPERASI PENCULIKAN WARGA PALESTINA OLEH ISRAEL SELAMA SEPTEMBER LALU

Spirit of Aqsa – Hebron | Lembaga Tawanan Palestina merilis laporan statistik terkait penculikan yang dilakukan oleh penjajah Israel.  Disebutkan bahwa selama september lalu, sekitar 80 warga Palestina diculik dan ditawan dari distrik Hebron (Khalil), yang terletak di Tepi Barat

Menurut laporan tersebut, penjajah Israel melakukan 24 penawanan administrasi terhadap rakyat sipil Palestina dan menambah masa penawanan sejenisnya untuk 13 warga Palestina lainnya yang saat ini mendekam di penjara Israel.

Keamanan otoritas Palestina menambahkan bahwa pasukan Israel menawan 15 warga Palestina yang menderita penyakit, melakukan intimidasi kekerasan terhadap seorang warga Palestina lainnya di dalam sel di Hebron. Tiga wanita termasuk di dalamnya, namun dua dari mereka berhasil dibebaskan.

Pihak terkait juga menegaskan bahwa belasan anak-anak dan pelajar Palestina diculik saat akan berangkat ke sekolah.

Seperti dikutip dari Ma’an News, pihak Keamanan Palestina juga menyebutkan bahwa distrik Hebron memang sejak lama menjadi sasaran operasi penculikan warga Palestina oleh pasukan Israel, termasuk merusak dan menghancurkan barang-barang pribadi dan rumah-rumah dengan sengaja.

Menurut kelompok gerakan pembelaan hak tawanan Palestina, Addameer, selama September setidaknya 5.781 warga Palestina yang diculik dan ditahan di penjara Israel. 65 diantaranya adalah wanita dan 270 merupakan tahanan remaja & anak-anak; bahkan, 50 diantaranya masih berusia di bawah 16 tahun.


📲 Join grup kabar Aqsabit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Senin, 08 Oktober 2018

TEROR NELAYAN GAZA; DICULIK DAN DIRAMPAS PERAHUNYA SAAT MENCARI NAFKAH




Spirit of Aqsa – Gaza | Penjajah Israel menculik dua bersaudara yang merupakan nelayan Palestina  dan menyita kapal mereka di utara lepas pantai Gaza pada Sabtu (06/10).

Seperti dikutip dari Ma’an News, Ketua Serikat Nelayan di Gaza ; Nizar Ayyash, menyebutkan bahwa nelayan Palestina yang diculik tersebut adalah Safwat dan Rifaat Zayid.

Union of Agricultural Work Committees (UAWC) menyebutkan bahwa kejahatan tersebut dilakukan Israel ketika keduanya sedang melaut dua mil dari pantai ditrik al-Sudaniyya di Jalur Gaza utara.

Setidaknya 50.000 warga Palestina yang berada di Gaza mencari nafkah dengan memancing di perairan yang disabotase oleh Israel.

Kelompok Hak Asasi Manusia, B’Tselem memperingatkan bahwa blokade Gaza oleh Israel dan pembatasan wilayah operasi bagi nelayan Gaza telah menyebabkan 95% nelayan Palestina menanggung derita hidup di bawah garis kemiskinan.

Sejak 2007 silam, Israel telah memblokade Gaza setelah Hamas memenangkan pemilihan umum. Blokade tersebut mencakup pembatasan wilayah laut, yang setiap waktu mengalami penyempitan. Hingga saat ini, blokade laut Gaza semakin menyempit menjadi sejauh enam mil dari pantai.

➖➖➖➖➖
📲 Join grup kabar Aqsa: bit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
🤝 Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa
🌐 spiritofaqsa.org

DITEROR ORGANISASI PERLAWANAN, ZIONIS CULIK AKTIVIS PALESTINA SELAMA 30 TAHUN

Spirit of Aqsa- al-Quds | Warga Palestina, Mahmoud Jabarin (54 Tahun) dari kota Umm al-Fahm di Tepi Barat,  merupakan tahanan politik Palestina yang diculik Zionis untuk seumur hidup. Setelah perjuangan advokasi pergerakan Palestina, setelah 30 tahun, pada Ahad (07/10) kemarin berhasil dibebaskan.

LSM 'Palestinian Prisoners Society' mengatakan dalam siaran pers bahwa Mahmoud akhirnya terbebas dari penahanan penjajah Zionis di Hadarim Utara.

Mahmoud merupakan salah satu dari 28 aktivis pembebasan Palestina yang diculik oleh penjajah Israel sejak sebelum tahun 1993 silam.

Kekejaman sistem Zionis bahkan tidak meloloskan usaha advokasi Palestina yang ingin menyambung komunikasi Mahmoud dengan ibunya yang sedang sekarat tahun lalu. Hingga akhirnya, Mahmoud hanya bisa mendengar kabar wafatnta sang ibu.

Setiba di tanah kelahirannya, Mahmoud langsung menziarahi makam ibunya.

Ketakutan Israel pada gerakan-gerakan rakyat menjadikan puluhan aktivis Palestina diculik dan mendekam sel zalim Zionis.  


Minggu, 07 Oktober 2018

AKSI GAZA BERLANJUT, SEORANG ANAK-ANAK DAN DUA PEMUDA GAZA SYAHID TERTEMBAK




Spirit of Aqsa – Gaza |  Tiga warga Palestina kembali syahid, 376 luka-luka termasuk diantaranya seorang wartawan. Hal ini terjadi akibat serangan peluru tajam milik pasukan Israel pada Jum’at (05/10) di perbatasan Gaza.

Juru Bicara Kementrian Kesehatan Gaza, Asyraf al-Qidra menyatakan bahwa para syuhada yang gugur tersebut adalah dua orang pemuda dan seorang anak-anak dibawah umur.

```Berbagai sumber menyebutkan identitas mereka; Faris Hafiz Sirsawi (12 tahun), Husein Fathi Raqb (20 tahun), Akram Abu Sam'an (22 tahun). Rakyat Gaza berbondong-bondong mengantar jenazah para Syuhada Aksi Damai ini ke pemakaman masing-masing, pada sabtu (6/10) kemarin.```

Berdasarkan kutipan dari WAFA menyebutkan bahwa pasukan Israel menembakkan peluru tajam, peluru baja berlapiskan karet  dan gas air mata ke rakyat sipil Palestina yang berkumpul melakukan Aksi Damai di sepanjang perbatasan Gaza, yang mengakibatkan 376 luka-luka. 126 dari luka tersebut akibat tembakan langsung, bahkan tujuh diantaranya mengalami kritis.

Rakyat Palestina yang telah syahid nyaris melebihi jumlah 200, ditambah sekitar 21.600 terluka sejak awal aksi damai pada 30 Marel lalu. Tuntutan mereka tetap, bahwa hak tanah mereka tidak akan pernah hilang dan diserahkan kepada Israel penjajah, dan bahwa blokade yang melanggar batas kemanusiaan harus diakhiri.

📲 Join grup kabar Aqsabit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsafb.me/Spiritofaqsa
Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa
🌐 spiritofaqsa.org

Sabtu, 06 Oktober 2018

ANCAMAN YAHUDISASI AL-QUDS : PROPERTI BERSEJARAH PALESTINA DEKAT MASJID AL-AQSA DIDUDUKI IMIGRAN YAHUDI



Spirit of Aqsa – Al-Quds | Pemukim Israel menduduki sebuah bangunan bersejarah Palestina di lingkungan Aqbat Darwish Kota Tua (Baldah Qadimah) Al-Quds, pada Kamis kemarin (04/10).

```Kantor Berita Wafa seperti di kutip pada Ma’an News, melaporkan bahwa penduduk sekitar terkejut oleh pemukim Israel yang menduduki gedung tersebut pada kamis dini hari. Bangunan tersebut, sebelumnya digunakan sebagai klinik dan tercatat atas nama milik keluarga Judeh, sebuah keluarga Palestina di Al-Quds.```

Pada hari sebelumnya, Rabu (3/10) kemarin, kelompok pemukiman Israel ; Elad, telah menduduki sebuah bangunan milik warga Palestina di lingkungan kota Silwan.

Berdasarkan laporan Pusat Informasi Wadi Hilweh dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan pemukim Israel menyusup ke rumah-rumah warga Palestina di lingkungan kota Wadi Hilweh dengan pengawasan tentara Israel bersenjata lengkap.

Informasi yang diterima, sekitar 300.000 imigran Israel yang tinggal di Al-Quds bagian timur, dan sekitar 500 diantaranya tinggal di Silwan, menjadi ancaman bagi 45.000 warga Palestina di kota tersebut.

Kehadiran pemukim Israel dianggap ilegal karena telah melanggar Konvensi Jenewa keempat.

Jumat, 05 Oktober 2018

ISRAEL ROBOHKAN RUMAH WARGA PALESTINA; SEORANG IBU & 9 ANAKNYA KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL



Spirit of Aqsa – Gerombolan tentara penjajah Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di desa Kuseifeh di gurun Negev, bagian selatan Palestina, pada Kamis kemarin (04/10). Padahal rumah ini dihuni oleh seorang ibu beserta dengan sembilan anaknya.

Berdasarakan sumber yang didapatkan dan dikutip dari MEMO, bahwa para gerombolan ini menyerbu desa Kuseifeh dan merobohkan rumah tersebut dengan dalih pemiliknya tidak mendapat Izin Membangun Bangunan yang dikeluarkan pihak penjajah.

Desa Kuseifeh termasuk salah satu daerah Palestina yang jadi target Israel untuk dibongkar dan digusur sejak tahun 2011.

Menurut kelompok hak asasi manusia; tindakan Israel melakukan penghancuran dan penggusuran desa-desa yang dihuni ribuan warga setempat bertujuan untuk menghapuskan keberadaan penduduk asli Palestina dan memperluas komunitas Yahudi Israel. Singkatnya, Yahudisasi Palestina.

➖➖➖➖➖
📲 Join grup kabar Aqsa:  bit.ly/KabarAqsa8
📎 Follow IG @spiritofaqsa & fb.me/Spiritofaqsa
🤝 Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Kamis, 04 Oktober 2018

YAHUDISASI PALESTINA : IMIGRAN ZIONIS HANCURKAN KEBUN MILIK WARGA PALESTINA



Spirit of Aqsa - Ramallah | Imigran Zionis menghancurkan puluhan pohon zaitun milik warga Palestina di desa Turmusayya di utara distrik Tepi Barat yang diduduki di Tepi Ramallah rabu kemarin (03/10).

Penduduk Palestina setempat mengatakan bahwa imigran Zionis dari pemukiman ilegal Israel Adi Ad dan Amichai, yang dibangun di atas tanah milik rakyat Palestina di desa Turmusayya, menumbangkan 40 pohon zaitun milik Mahmoud al-Araj.

Sumber laman Ma’an News, menyebutkan imigran Zionis terus-menerus mengganggu dan meneror petani-petani  Palestina dan penduduk di desa tersebut. Tentu ini adalah salah satu upaya Yahudisasi yang memaksa penduduk asli Palestina keluar dari desanya dan melanggengkan upaya rencana Zionis untuk memperluas pemukiman ilegal di Palestina.

Bagi ratusan keluarga Palestina, pohon zaitun adalah sumber pendapatan utama. Namun ketika musim panen tiba, para imigran Zionis menyerang kebun rakyat Palestina agar memperburuk perekonomian mereka.

Menurut sebuah laporan oleh LSM oposisi Israel; B'Tselem, pengrusakan jahat seperti ini adalah rutinitas harian dan sepenuhnya didukung oleh pemerintahan penjajah Israel.

Sumber ini juga melaporkan bahwa hanya dalam waktu dua bulan, dari awal Mei hingga 7 Juli 2018. B'Tselem mendokumentasikan 10 kasus kejahatan di mana para pemukim menghancurkan total lebih dari 2.000 pohon zaitun dan pohon anggur serta membakar ladang dan bal jerami.

B'Tselem juga berpendapat bahwa militer Israel terlibat dalam tindakan ilegal menggunakan tanah warga Palestina sebagai miliknya. Mulai dengan merampok tanah, mengeksploitasi sumber daya alam di daerah itu untuk kepentingan ilegal Zionis dan membangun pemukiman permanen.

“Diperkirakan bahwa Israel telah merampas tanah Palestina sekitar 200.000 hektar tanah di wilayah Palestina yang diduduki selama bertahun-tahun.”ujar B’Tselem.

Sebagai bagian dari upaya proyek Yahudisasi hingga kini, sekitar 500.000 dan 600.000 imigran Zionis tinggal di pemukiman ilegal Yahudi yang dibangun di Al-Quds bagian Timur yang diduduki dan Tepi Barat. 

Pelanggaran hukum internasional ini memancing kecaman dari masyarakat dunia.

Donasi : bit.ly/JihadHartaAqsa
Follow twitter : @RBM_JakTim


Seorang Kakek asal Palestina Wafat setelah ditembak Tentara Zionis Israel

Spirit of Gaza- al-Quds | Seorang kakek lanjut usia yang merupakan warga Palestina Ibrahim Ahmad Nassar Al-Arouqi (78 tahun)  syahid setelah ditembak oleh pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Selasa kemarin (02/10).

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Ibrahim ditembak dan syahid dengan dua peluru yang bersarang di tubuhnya akibat pasukan Israel di timur kamp pengungsi Al-Maghazi, seperti dilansir dari MEMO.

Pihak terkait juga mengonfirmasi bahwa Ibrahim syahid menghembus nafas terakhir beberapa jam setelah penembakan oleh senjata Israel yang menteror Aksi Damai di perbatasan Gaza.

Sejak aksi damai “The Great March of Return” dimulai pada 30 Maret lalu, warga Palestina telah syahid nyaris mencapai angka 200 jiwa, termasuk 34 di antaranya anak-anak dan 21.150 warga Palestina lainnya terluka, terdiri dari 4.200 anak-anak dan 1.950 wanita, di antaranya 5.300 orang terluka akibat amunisi.  Sementara 464 orang terluka dalam kondisi berat dan serius.

Protes “The Great March of Return” diluncurkan oleh rakyat Palestina di Gaza sebagai bentuk protes damai dalam upaya mengakhiri blokade Israel selama lebih dari satu dekade di daerah itu.

Protes itu juga dilakukan sebagai upaya untuk menuntut hak warga muslim Palestina agar bisa bebas kembali ke tanah mereka sendiri yang selama ini sudah direbut paksa oleh Israel.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Rabu, 03 Oktober 2018

DOSEN GAZA : MOGA INI JADI BENTUK SOLIDARITAS KAMI UNTUK INDONESIA

Spirit of Aqsa | Jakarta (3/10) - Tiga pekan berada di Jakarta, Syaikh Abdussalam Al-Banna harus kembali dan meninggalkan Indonesia. Perjalanan ukhuwwah yang indah dirasakan Syaikh Abdussalam sejak tiba di Jakarta hingga berkeliling beberapa daerah dalam rangka Road Show Solidaritas Gaza - Lombok.

```Kami 12 tahun merasakan derita rumah-rumah hancur luluh lantak, kehilangan keluarga, bahkan setiap rumah di Gaza ada yang syahid dan luka akibat serangan Zionis. Karena itu, kami tau betul apa yang dirasakan saudara-saudara kami di Indonesia yang terkena gempa saat ini. tegas syaikh saat menyampaikan edukasi di beberapa tempat.```

Syaikh Abdussalam menambahkan bahwa yang bisa kami lakukan untuk Indonesia adalah ajakan untuk bersabar dan berjuang untuk bangkit. Karena hal ini adalah ujian dari Allah swt untuk menampakkan di kalangan hambanya.

"Al-Aqsa masih dalam keadaan terjajah dan dinistakan hingga hari ini oleh Zionis, ini tanggungjawab siapa? Tentu menjaga tempat Isra' Mi'raj Rasulullah ini adalah tanggungjawab bersama ummatnya!" tegas Syaikh.

Bersamaan dengan Donasi perjuangan menjaga Al-Aqsa, Syaikh Abdussalam Al-Banna juga menyisihkan dana yang digalang untuk membantu korban gempa Lombok.

Menurut Ridwan, Penanggungjawab Umum Program Spirit of Aqsa, agenda serupa dalam waktu dekat akan dibuat untuk korban gempa Palu.

"Koordinator Ulama Palestina Kawasan Asia Tenggara akan bekerjasama agar Palestina bisa ikut berpartisipasi menggalang bantuan selain untuk perjuangan Al-Aqsa juga untuk korban gempa di Indonesia" ujar Ridwan.

Spirit of Aqsa mengajak berbagai pihak untuk bisa bersinergi Ukhuwwah dan Kemanusiaan. Sebagaimana bantuan dari solidaritas Palestina ini untuk Lombok melalui Lembaga AQL Peduli.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

AMERIKA CAIRKAN USD 3,3 M KE MILITER ZIONIS SETELAH BEKUKAN DANA PALESTINA DI PBB


Spirit of Aqsa - Al-Quds | Tahun ini, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan kepada militer Zionis Israel sebanyak USD 3,3 M. Hal ini tentunya untuk memperkuat kejahatan dan penjajahan Israel di Palestina di samping mempererat hubungan bilateral kedua pihak selama 10 tahun kedepan.  

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa kemaren (03/10) seperti dikutip pada laman Anadolu Agency, juru bicara 
Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert menyatakan bahwa Pemerintahan mereka dibawah Donald Trump akan melanjutkan kesepakatan  dalam memberikan bantuan USD 38 miliar kepada militer Israel.

"Berdasarkan ketentuan MoU, AS akan cairkan bantuan ke Israel sebanyak USD 3,3 M  pertahunnya untuk pembiayaan militer serta USD 500 juta untuk program kerjasama pengembangan rudal, ini akan berlanjut selama 10 tahun mendatang." Ujar Nauret.

Setelah Perang Dunia ke-2, Israel menjadi salah satu pihak yang mendapatkan bantuan terbanyak dari AS. Menurut Badan Penelitian Kongres AS, sejauh ini pemerintah Washington telah mengirimkan lebih dari USD 130 miliar dana bantuan ke Israel.

Seiring dengan semakin banyak bantuan militer AS ke Israel, AS baru-baru ini membekukan dana untuk badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, yaitu UNRWA. Padahal anggaran AS untuk UNRWA ini sebesar seperempat dari keseluruhan anggarannya.

Turki mengecam keputusan tersebut dan menyebut bahwa keputusan Amerika Serikat akan mempengaruhi kehidupan lebih dari 5 juta orang Palestina dan memperkeruh konflik.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

Selasa, 02 Oktober 2018

AKSI RAKYAT MELAWAN UUD YAHUDISASI PALESTINA YANG DITERAPKAN PENJAJAH ZIONIS

Spirit of Aqsa- Bethlehem | Bentrokan terjadi antara Zionis bersenjata Israel dengan rakyat sipil Palestina di berbagai wilayah di Tepi Barat yang diduduki pada Senin kemarin (01/10). Hal ini merupkan wujud perlawanan warga Palestina menuntut penghentian usaha-usaha Yahudisasi Palestina melalui Undang-Undang (UU) penjajah yang menetapkan wilayah jajahan sebagai Negara Bangsa Yahudi.

UU Yahudisasi yang sangat kontroversial ini disetujui oleh parlemen Israel (Knesset) pada bulan Juli lalu. Aksi protes terjadi di berbagai titik di Tepi Barat.

Dalam pernyataan yang dikutip dari Ma’an News menyebutkan bahwa salah satu titik aksi terjadi di pintu masuk utara Kota Ramallah, dekat pemukiman ilegal Israel di Beit El telah terjadi bentrokan yang sengit antara pasukan Israel dan demonstran Palestina. Pemuda Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke arah pasukan Israel, sementara tentara menembakkan peluru baja berlapis karet, serta bom air mata dan bom suara untuk membubarkan mereka.

Sumber menambahkan bahwa pasukan Israel menembak dan melukai tiga orang Palestina, termasuk seorang wartawan, dengan peluru baja berlapis karet dan beberapa lainnya menderita inhalasi gas air mata.

Menurut Perkumpulan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Al-Quds, bentrokan juga pecah di desa al-Eizariya dan Abu Dis, di mana lima warga Palestina ditembak dan terluka dengan peluru baja berlapis karet yang ditembakkan Israel.

Pasukan Israel juga menyerbu lingkungan Palestina di Jabal al-Mukabbir di Jerusalem Timur, yang menyebabkan bentrokan pecah dengan warga Palestina. Kejadian yang sama terjadi di beberapa titik lain seperti Qalqaliya, dsb.

```Sebagaimana diketahui, salah satu usaha Yahudisasi terhadap wilayah-wilayah jajahan Israel di Palestina adalah dengan upaya memberlakukan "Undang-Undang (UU) Negara Bangsa Yahudi". UU ini menetapkan sepihak status wilayah jajahan Israel sebagai negara khusus untuk bangsa Yahudi, termasuk penyebaran syiar-syiar yahudi pada simbol-simbol pemerintahan penjajah ini, seperti; lagu kebangsaan, bendera, ikon, dll. Kemudian juga menetapkan Yerusalem sebagai ibukota Israel dengan bahasa Ibrani sebagai bahasa resmi dan hak untuk berimigrasi ke Palestina bagi Yahudi di seluruh dunia.```

LAGI, WARGA PALESTINA DICULIK & DISIKSA ISRAEL HINGGA MERENGGANG NYAWA

Spirit of Aqsa – Ramallah | Mohammed Zaghloul al-Rimawi pada Minggu (30/09) kembali ke keluarganya dalam keadaan sudah tak bernyawa, setelah sempat jenazah tertahan oleh Zionis selama 13 hari.
Ratusan rakyat Palestina keluar mengusung dan menghantar jenazah Rimawi, senin kemarin.

Rimawi merupakan pria Palestina yang diculik pada 18 September lalu oleh Zionis bersenjata Israel dalam sebuah penyerangan pagi di rumahnya di Beit Rima, Barat Laut Ramallah.

Menurut keterangan yang didapatkan Maan News bahwa setelah diculik Zionis, Rimawi disiksa secara brutal dan dipukul berkali-kali oleh Zionis Israel hingga menyebabkan kematiannya beberapa jam kemudian.

Jenazah Rimawi akhirnya bisa kembali ke keluarganya setelah mereka berhasil meloloskan tuntutan banding yang diajukan oleh aktivis advokat Palestina di Komite Urusan Tahanan dan Ex-Tahanan.

Organisasasi HAM Addameer menyatakan bahwa hasil outopsi menunjukan bahwa Rimawi mengalami pemukulah hingga merenggang nyawa. Ditandai dengan memar di sekujur tubuhnya, seperti di bagian dada, paha kanan dan bagian lain.

```“Penggunaan kekerasan yang berlebihan oleh tentara Israel merupakan faktor penyebab kematian Rimawi.” ujar pernyataan Addameer seperti dikutip dari Maan News pada Selasa (02/10).```

Addameer menambahkan bahwa tindakan Israel merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang melarang penggunaan kekuatan terhadap warga sipil yang tidak menimbulkan ancaman nyata dan langsung. Hal tersebut merupakan eksekusi melanggar hukum.

Palestina Prisoner’s Society (PPS) menunjukan bawah Rimawi merupakan warga Palestina ke-tiga yang disiksa hingga merenggang nyawa pada tahun ini. Sebelumnya, hal serupa terjadi pada Yassin al-Saradih dari Jericho setelah penahanannya pada 22 Februari 2018 dan Aziz Eweisat dari Al-Quds pada 19 Mei 2018.


Senin, 01 Oktober 2018

18 TAHUN KESYAHIDAN MUHAMMAD DURRA, TERTEMBAK OLEH ZIONIS DI PANGKUAN AYAHNYA

Spirit of Aqsa- al-Quds | Sejak 18 tahun lalu, Jamal al-Dhurrah tak kenal lelah menziarahi makam anaknya Muhammad al-Dhurrah yang syahid pada 30 September 2000 lalu saat berusia 12 tahun, senandung do’a-doa ia panjatkan agar anaknya tersenyum dan bahagia bersama Sang Maha Rahman dan Rahim.

Muhammad al-Dhurra kala itu, berjalan bersama ayahnya dan warga Palestina, meneriakkan yel-yel kebebasan untuk Negara Palestina di Jalur Gaza, tepat hari ke-dua perlawanan Palestina yang dikenal dengan Intifadha ke-dua, saat merebaknya bentrok rakyat dengan Zionis bersenjata di seluruh wilayah Palestina. 

Juru kamera lepas palestina untuk kantor berita Prancis, Talal Abu Rahma merekam aksi keji Zionis Israel (IDF) tersebut. Al-Dhurra bersama ayahnya berada di tengah-tengah hujanan peluru pasukan Penjajah Israel yang mengarah ke kerumunan perlawanan rakyat Palestina.

Muhammad bersama ayahnya meringkuk di balik sebuah benda slinder di persimpangan Netzarim yang kini dikenal dengan persimpangan as-Syuhada bagian Selatan Kota Gaza, Ia merasakan takut yang mendalam, menangis. Jamal, ayahnya berusaha membuatnya tabah, peluru menderu disekitarnya hingga beberapa peluru menghampiri tubuh mungilnya dan Ia syahid terkapar di pangkuan ayahnya. Ayahnya pun terluka parah akibat insiden tersebut.

Muhammad dan ayahnya dibawa ke rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza, Dokter Ahli Patologi Dr. Abed El-Razeq El Masry menyatakan bahwa Muhammad mendapatkan luka di bagian perutnya, sementara ayahnya mendpatkan luka di siku kanan, bawah paha dan bawah lututnya.

Jenazah Muhammad pun diarak dengan ribuan pelayat warga Palestina menuju tempat istirahat terakhirnya.

Dua hari sebelum ia Syahid, 28 September 2000, mantan perdana menteri penjajah Israel, Ariel Sharon membuat sebuah pelanggaran dengan menyusup ke dalam masjid al-Aqsa. Kunjungan provoktif tersebutlah yang menjadi penyebab langsung lahirnya gerakan Intifadhah ke-dua hingga bermunculan protes memuncak di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Intifadha ke dua berlangsung selama empat tahun berdampak syahidnya lebih dari 4000 warga Palestina.

Muhammad al-Dhurrah yang kelahiran 1988, saat itu masih berada di kelas lima sekolah dasar, ia tinggal bersama ayahnya Jamal al-Durrah dan ibunya Amal serta sembilan saudaranya di Kamp Pengungsian Bureij di Jalur Gaza.

Muhammad al-Dhurra menjadi symbol penting dalam perjuangan warga Palsetina yang menuntuk haknya merdeka. Hingga kini saat-saat terakhir bersama ayahnya diabadikan dalam prangko di Mesir, Tunisia, Maroko dan beberapa negara lainnya..

18 tahun telah berlalu, Dunia masih mengingat akhir dari kesyahidannya, perjuangan demi perjuangan warga Palestina hingga kini mengikuti langkahnya, hidup mulia dan merdeka atau mati syahid.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

AHED TAMIMI DIUNDANG SEBAGAI TAMU KEHORMATAN REAL MADRID, ISRAEL BERANG

Spirit of Aqsa- Madrid | Klub raksasa Sepak Bola di Spanyol, Real Madrid mengundang Ahed Tamimi sebagai tamu kehormatan pada Sabtu (29/09) di stadion Santiago Bernabeu. Hal mengundang kemarahan pihak Israel dikarenakan Ahed adalah salah satu simbol kuat perlawanan Palestina terhadap penjajahan Israel.

Aljazeera melaporkan pada Ahad (30/09) bahwa Tamimi disambut hangat oleh petinggi Real Madrid. Hal menunjukkan bahwa perjuangannya telah menjadi perhatian global, khususnya pada masalah penahanan anak-anak dan wanita Palestina oleh pasukan Israel.

Hal tersebut membuat Juru Bicara Kementrian Luar Negeri penjajah, seperti dikuti pada laman Al-Jazeera berang dan mengecam keputusan tersebut. Bahkan menyebut Real Madrid menjadi tuan rumah teroris.

“Real Madrid menjadi tuan rumah teroris yang menghasut kebencian dan kekerasan. Apa yang harus dilakukan dengan nilai-nilai sepak bola.”ucapnya.

Tamimi ditangkap oleh militer Israel pada Desember 2017 lalu lalu dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, setelah keberaniannya melawan dan menampar dua tentara Israel yang lalu kemudian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kampung halaman Ahed yang terletak di sebuah desa Nabi Saleh, Tepi Barat. Tamimi akhirnya dibebaskan pada 30 Juli 2018.

Tamimi didampingi oleh ayahnya, Basim Tamimi ke kota Madrid, mereka juga mendapatkan jersey klub Los Blancos bertuliskan namanya bernomor punggung sembilan  bertuliskan _“Real Madrid sangat menghormati dan kagum dengan perjuangan aktivis Ahed Tamimi_”. Jersey tersebut diserahkan langsung oleh pemain legenda El real, Emilio Butragueno.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa

ZIONIS BERSENJATA MENYUSUP DAN MENEMBAK SEORANG PEMUDA PALESTINA



Spirit of Aqsa- Al-Quds |Seorang pemuda Palestina terluka pada ahad kemarin (30/01) akibat serangan tentara Israel di Kota Betlehem.


Menurut kesaksian penduduk setempat, pasukan Penjajah Israel menyerbu kota Nahalin, sebelah barat Betlehem dan menggeledah beberapa rumah warga hingga memicu bentrokan dengan puluhan pemuda yang bangkit menghadang kejahatan tersebut.

“Pasukan Israel menembakkan peluru tajam, peluru karet dan bom gas air mata untuk membubarkan warga Palestina yang marah.” Ujar warga setempat seperti dikutip pada Anadolu Agency.

Penduduk setempat pun menambahkan bahwa dari kejadian tersebut, seorang pemuda tertembak di bagian dada dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sumber  Maannews mengatakan bahwa korban adalah Nuruddin Muhammad Syakarina (20 tahun), ia baru saja keluar terbebas dari penangkapan Zionis Israel.

Penggerebekan paksa oleh tentara bersenjata Israel yang menyusup ke pemukiman warga Palestina hampir setiap hari terjadi. Kejahatan ini mereka lakukan dengan dalih tuduhan adanya aktivis gerakan-gerakan yang meneror penjajah Zionis.

Donasi Palestina: bit.ly/JihadHartaAqsa




RBM PALESTINE

SPIRIT OF AQSA