Spirit of Aqsa- al-Quds | Warga Palestina, Mahmoud Jabarin (54 Tahun) dari kota Umm al-Fahm di Tepi Barat, merupakan tahanan politik Palestina yang diculik Zionis untuk seumur hidup. Setelah perjuangan advokasi pergerakan Palestina, setelah 30 tahun, pada Ahad (07/10) kemarin berhasil dibebaskan.
LSM 'Palestinian Prisoners Society' mengatakan dalam siaran pers bahwa Mahmoud akhirnya terbebas dari penahanan penjajah Zionis di Hadarim Utara.
Mahmoud merupakan salah satu dari 28 aktivis pembebasan Palestina yang diculik oleh penjajah Israel sejak sebelum tahun 1993 silam.
Kekejaman sistem Zionis bahkan tidak meloloskan usaha advokasi Palestina yang ingin menyambung komunikasi Mahmoud dengan ibunya yang sedang sekarat tahun lalu. Hingga akhirnya, Mahmoud hanya bisa mendengar kabar wafatnta sang ibu.
Setiba di tanah kelahirannya, Mahmoud langsung menziarahi makam ibunya.
Ketakutan Israel pada gerakan-gerakan rakyat menjadikan puluhan aktivis Palestina diculik dan mendekam sel zalim Zionis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar